Trubus.id—Pemupukan salah satu kunci kesuburan tanaman. Pupuk ibarat nutrisi yang dibutuhkan tanaman untuk menunjang pertumbuhan dan produksi. Sejatinya terdapat faktor yang harus diperhatikan petani dalam budidaya tanaman yakni tanah, tanaman, dan pupuk.
Menurut peneliti di Organisasi Riset Pertanian dan Pangan, Badan Riset dan Inovasi Pertanian (BRIN), Dr. Destika Cahyana, S.P., M.Sc., berdasarkan jumlah kebutuhan dan kandungan pada tanaman, unsur hara esensial terbagi menjadi 2 jenis yaitu makro dan mikro.
Unsur makro antara lain nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), sulfur (S), kalsium (Ca), dan magnesium (Mg). Unsur N, P, dan K dibutuhkan dalam jumlah terbanyak sehingga wajib tersedia di dalam tanah.
Oleh sebab itu, pupuk N, P, dan K paling banyak diberikan. Sementara hara mikro seperti klorin (Cl), mangan (Mn), besi (Fe), tembaga (Cu), zink (Zn), boron (B), dan molibdenum (Mo).
Lebih lanjut Destika menuturkan, pupuk merupakan bahan yang diracik sedemikian rupa untuk diberikan pada tanaman guna memasok nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Secara singkat berdasarkan aplikasinya, pupuk dibedakan menjadi dua yakni pupuk akar dan pupuk daun.
Pupuk akar merupakan pupuk yang diberikan lewat akar. Unsur hara makro seperti N, P, K banyak diberikan melalui akar. Pemberian pupuk lewat akar harus tepat karena akar merupakan organ tanaman yang paling banyak bersinggungan dengan unsur hara di tanah.
Sementara pupuk daun adalah pupuk yang diberikan lewat daun dengan cara disemprot. Pupuk mikro yang relatif lebih mahal sering diberikan melalui daun karena dapat langsung diserap tanaman.
Namun, sejumlah produsen pupuk telah merilis pupuk daun majemuk dengan kandungan unsur makro dan mikro. Tujuan pemberian pupuk melalui daun supaya nutrisi yang diberikan bisa langsung diserap tanaman melalui stomata.
Belakangan juga hadir pupuk berbentuk tablet. Cara kerja pupuk tablet dengan melepaskan unsur hara perlahan-lahan ke dalam tanah. Menurut Destika, pemilihan dan pemberian pupuk juga harus memperhatikan fase pertumbuhan tanaman.
Berikan pupuk sesuai kebutuhan. “Jangan memberikan pupuk melebihi dosis karena percuma. Pupuk dapat hilang tercuci hujan maupun terikat klei tanah. Lebih baik sedikit, tetapi sering,” ujar Destika.
